Skip to main content

Posts

Molor Setahun dari Jadwal Rilis, The Maze Runner: The Death Cure Emang Pantes Dinanti

Maze Runner: The Death Cure Serius! Nggak Rugi Nonton Maze Runner: The Death Cure Pernah lihat balapan jeep bobrok vs kereta api? Kamu bisa temuin ini di awal adegan Maze Runner: The Death Cure. Saat beberapa detik film ini diputar, aku langsung berteriak GOKIL! Tapi dalam hati. Hahaha. Well, film yang harusnya dirilis tahun lalu ini menurutku emang pantes ditunggu. Apalagi buat yang udah ngikutin dari film pertamanya, Maze Runner. Gambar obah yang diadaptasi dari novel trilogi karangan om James Dashner ini emang nyuguhin cerita yang cukup mainsteram menurutku, tapi doi pinter banget ngolah alur-nya. Hari gini banyak banget cerita dengan genre dystopia yang nyeritaiin kehancuran masa depan. Ditambah tokoh-tokoh zombie yang banyak ditemui di cerita lain, misal Train to Busan. Yah, seperti yang aku bilang, imajinasi dan alur yang dibikin om James terbaek, lah. Aku sih nggak baca bukunya, cuma jatuh cinta sama filmnya dari sejak di copiin temen pas zaman kuliah. Maklum dul

Dilema Millennial Si Kutu Loncat, Emang Ada yang Salah?

Ilustrasi Kutu Loncat via  kanasecure.com Dear Kutu Loncat, sebelum kembali loncat mending simak tiga point ala Robert Nardelli yang memutuskan BERHENTI dari GE. Jangan sampai nyesel. Generasi milenial telah jadi sorotan beberapa tahun terakhir. Bahkan saat tranning awal di kantorku, hampir tiap hari ngebahas mengenai generasi X dan Z. Dengan kata lain, sebenarnya hari itu kita menelaah diri sendiri. Banyak perusahaan mencoba meninjau ulang rule model yang sudah mendarah daging atau bahkan yang udah jadi tradisi demi mengikuti gaya pemikiran dan kebiasaan anak milenial. Apalagi bagi media online yang kebanyakan menyasar pembaca anak muda. Well, satu hal yang selalu diidentikkan dengan generasi muda masa kini adalah 'Kutu Loncat.' Buat kamu yang udah berusia kepala dua dan udah ngerasain dunia kerja, pastinya kenal dong dengan istilah kutu loncat. Terima atau nggak, kebanyakan milenial yang baru masuk dunia kerja dan suka pindah-pindah kerjaan disebut Kutu Loncat. Me

Critical Eleven - Gagal Fokus sama Hamish, Tapi Akting Reza Kece Gila!

Poster film Critical Eleven Someone ever said " acting is not acting ." I think that is true. Like a jurnalist is not type writer, but the hero about freedom to get more information. Okey back to the film! Jadi nih, ceritanya hari ini aku abis nonton film Critical Eleven karya Monty Tiwa dan Robert Ronny. Kalo liat sutradaranya udah pasti ini film bagus, dong. Tapi itu sih tergantung selera. Film bergenre drama romantis ini menceritakan pertemuan Ale (Reza Rahardian) dan Anya (Adinia Wirasti) yang begitu istimewa. Why so special? Yup, tentu karena adegan selanjutnya adalah mereka menikah. Bukan Berarti menikah terus kehidupan jadi bahagia selamanya. Justru ini adalah permulaan masalahnya. Aku nggak akan cerita detail takutnya bakalan jadi spoiler. Jadi nih aku cuma pengen nulis beberapa point yang bisa aku tangkep sekaligus komentar nyinyir dari orang awam yang iseng ngeliat film. Okey, dari pada kebanyakan cincong, nih langsung aja baca! Kemunculan Hamish Daud

Kalau Harimu Hancur Gara-gara Kecewa, Nih Simak Wejangan dari Paul Hanna

Buku You Can Do It karya Paul Hana Kamu pernah nggak sih berada dalam posisi frustasi karena situasi yang ada? Penyebabnya mungkin karena goal yang nggak tercapai, berharap pada orang yang salah atau tiba-tiba aja masalah bertubi datang menghampiri. Semua itu kadang bikin kita kecewa. Well, ketimbang mengerutu nggak jelas, mending atasi rasa kecewamu dengan wejangan ala Paul Hanna. Just info, tulisan ini udah nongrong di draf sejak 2014 dan hasil dari rangkuman di buku diary kusam seorang anak yang nggak lulus SNMPTN 2010. Jadi inget rasa sakitnya, hehehe. Well, langsung aja nih baca! KECEWA Rasa yang tak perlu Dirasa Setiap diri kita pasti pernah mengalami kecewa, rasa dimana kenyataan tak sesuai dengan harapan. Atau mungkin tingginya harapan tak sebanding dengan apa yang terjadi. Apapun itu, kecewa hanyalah sebuah rasa, jika tak ingin kecewa yah jangan dirasakan. Sebenarnya kecewa itu ada, karena kita memutuskan diri kita untuk merasakannya. Ibarat memasak, orang di se

Kartini Masa Kini, Mb Ai Founder Akber jadi Inspirasi

Ainun Chomsun (Foto via akademiberbagi.org ) Tanggal 21 April selalu identik dengan kata emansipasi wanita begitu banyak disuarakan. Begitu juga dengan sosok wanita yang mampu mandiri dan mensejajarkan diri dari gender lain. Terlahir sebagai wanita di era sekarang, membuatku selalu bersyukur karena banyak hal dapat dilakukan. Salah satunya bekerja dan memiliki pendidikan yang layak. Hidup dalam keluarga yang memiliki pola pikir kuno membuatku harus berjuang ekstra keras untuk meyakinkan bahwa aku memiliki mimpi yang harus di wujudkan. Tangis dan tawa kerap menghiasi perjalanan, karena memang begitulah harfiah sebuah kehidupan. Sempat merasa bahwa hidup ini begitu berat hingga akhirnya semua yang aku perjuangkan begitu lama harus dibiarkan begitu saja. Rasanya seperti jatuh kedalam lubang gelap hingga tak ada satupun yang tampak. Aku percaya bahwa mimipi itu harus di wujudkan dan saat itu apa yang aku percayakan tak sejalan dengan apa yang dilakukan. Bersyukur kemudian aku be

Local Leader Day 3 Akademi Berbagi di Yogyakarta

Akber Pekanbaru, (foto via liandamarta.com ) “Sebuah perkumpulan yang sukses bukan berdasarkan follower yang banyak melainkan mampu menghasilkan Leader yang berkualitas”. Yah entah dimana aku mendapatkan quote tersebut yang jelas aku sefaham dengan kalimat itu. Dan di Local Leaders Day 3 (LLD) aku merasaknnya. LLD kali ini bertempat di Jogja, ituloh kota sejuta budaya dengan sejuta kenangan juga. Upppsss. It’s first time for me, bukan ke jogja-nya tapi LLD-nya J . Pasalnya baru 2015 saya bergabung dengan Akademi Berbagi (Akber) Malang. Berawal dari merasa kesepian ketika merantau di kota lain, akhirnya ketika di Malang memutuskan untuk bergabung dengan AkberMLG. Ups jadi curhat deh, back to LLD. Okey Gaes, mungkin ada yang bertanya-tanya apa itu LLD? Yups pada dasarnya aku juga kurang tau, tapi tak coba artikan sesuai dengan pemahamanku yah. LLD atau Local Leaders Day itu ritual dua tahunan sekali yang di ikutin oleh para relawan Akademi Berbagi di seluruh kota yang terseba

Kutukan Ratu Boko, Amit-amit Jangan Sampai Terjadi Lagi

Candi Ratu Boko Klaten Jawa Tengah (Dok Pribadi) Traveling low budget, nggak gini-gini amat kali! Nginget peristiwa yang satu ini selalu bikin ngakak sendiri. Hahahahaha. Tuh kan ketawa lagi. Oke Enough! Eh kalo kalian bosan sama paket wisata yang gitu-gitu aja, mungkin yang satu ini bisa dicoba. Berwisata sambil belajar sejarah bakal ngasih pengalaman yang unik. Yups! Berkunjung ke Istana Ratu Boko bisa jadi alternatif pilihan yang tepat. Tempat wisata yang terletak sekitar 3 KM sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan ini menawarkan suasana sejuk yang sarat mitos dan legenda. Lookasinya yang berada di ketinggian 196 meter di atas permukaan air laut memberikan panorama yang eksotis dengan pemandangan kota Yogyakarta lengkap dengan Candi Prambanan serta berlatarbelakang Gunung Merapi di sebelah utara. Jadi wajar bila banyak para calon pengantin melakukan sesi prewed di sini. Bisa jadi referensi tuh. Eh, emang udah ada pasangannya? Hahaha. Nah, Istana Ratu Boko